Renungan Kristen Sehari-hari
Sion berkata: “Tuhan telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku.” Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun ia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. Yesaya 49:14-15.
Dalam persoalan hidup yang berat, di tengah duka nestapa yang sarat; ada saat kita merasa Tuhan telah melupakan dan meninggalkan kita. Lalu kita merasa sendiri. Betul-betul sendiri. Lonely. Dan kita merasa menjadi orang yang paling malang di dunia.
Tetapi, betulkah?!
Tidak! Sesungguhnyalah, Tuhan tidak pernah jauh dari kita. Bahkan setiap jengkal kehidupan kita ada dalam ingatan-Nya.
Kasih sayang Tuhan atas kita, melampaui kasih sayang seorang ibu terhadap anak kandungnya sendiri. Tidak pernah luntur. Tidak pernah pudar.
Tinggal, maukah kita percaya?! Hidup berserah sepenuh-penuhnya kepada Dia
Kasih Sayang Tuhan
Sion berkata: “Tuhan telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku.” Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun ia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. Yesaya 49:14-15.
Dalam persoalan hidup yang berat, di tengah duka nestapa yang sarat; ada saat kita merasa Tuhan telah melupakan dan meninggalkan kita. Lalu kita merasa sendiri. Betul-betul sendiri. Lonely. Dan kita merasa menjadi orang yang paling malang di dunia.
Tetapi, betulkah?!
Tidak! Sesungguhnyalah, Tuhan tidak pernah jauh dari kita. Bahkan setiap jengkal kehidupan kita ada dalam ingatan-Nya.
Kasih sayang Tuhan atas kita, melampaui kasih sayang seorang ibu terhadap anak kandungnya sendiri. Tidak pernah luntur. Tidak pernah pudar.
Tinggal, maukah kita percaya?! Hidup berserah sepenuh-penuhnya kepada Dia
0 Responses
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)