Banyak Anggota Satu Tubuh
Renungan Kristen Sehari-hari

Banyak Anggota Satu Tubuh
1 Korintus 12:12-27

Dian, dengan postur tubuh yang agak gemuk, melemparkan senyum kepada siapa saja yang ditemuinya. Rambut yang dipotong pendek membuat kita berpikir bahwa dia adalah seorang perempuan yang tomboy. Namun, bila anda sudah mengenalnya lebih jauh, anda akan berkata ia seorang gadis yang feminim.
Marthin, seorang pria berkulit sawo matang kelihatannya sedang serius menulis sesuatu di atas agendanya. Seringkali ia berbicara terlalu cepat sehingga para pendengar harus mendengarkan dengan seksama. Penampilannya sederhana dan bersahaja. Memiliki dua orang saudara lak-laki dan satu saudara angkat.
Christian, terlahir untuk menjadi seorang yang cuek dan tidak perhitungan. Seringkali setiap pengemis yang dijumpainya akan diberikan persembahan. Penampilan tidak terlalu diperhatikan sebab wajah gantengnya sudah cukup menarik perhatian. Berbicara tegas namun juga penuh dengan guyonan. Sulit membedakan kapan ia serius dan kapan ia bercanda.
Johan, seorang pria berkacamata yang sangat menggemari buku. Buku apa saja yang menarik pasti dilahapnya. Wajahnya yang serius menunjukkan bahwa ia banyak menghabiskan waktunya untuk berpikir. Pendiam adalah ciri khasnya, membuat banyak teman sungkan untuk berbicara dengannya.
Sandi, pria pendek yang selalu bertanya. Nampaknya tidak ada kelebihan khusus yang dimilikinya. Seringkali ia hanya diminta untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar yang tidak membutuhkan banyak mengolah otak. Cenderung lamban namun mau belajar. Mungkin dia satu-satunya orang terakhir yang akan diminta untuk melakukan suatu pekerjaan yang membutuhkan tanggung jawab yang besar.
Dian, Marthin, Christian, Johan dan Sandi memiliki keunikan tersendiri. Coba anda perhatikan teman-teman anda. Mereka semua pasti memiliki ciri khas tersendiri. Mereka semua memiliki perbedaan. Namun memiliki satu kesamaan, percaya kepada Kristus dan menjadi bagian dari Tubuh Kristus.
Mari kita renungkan ayat berikut ini…..

12 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.

13 Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.

14 Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.

15 Andaikata kaki berkata: "Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?

16 Dan andaikata telinga berkata: "Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?

17 Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman?

18 Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya.

19 Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh?

20 Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh.

21 Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: "Aku tidak membutuhkan engkau." Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: "Aku tidak membutuhkan engkau."

22 Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan.

23 Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus.

24 Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus,

25 supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan.

26 Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita.

27 Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.

1 Kor 12:12-27
Ya….. kita semua telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. Kita semua memiliki fungsi khusus di dalam tubuh Kristus untuk saling menopang dan menjaga, apapun karakter kita, warna kulit, suku, atau kebangsaan kita. Jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita.
Namun, dalam keseharian kita, dalam kehidupan kita berjemaat, kita lupa akan hal ini. Gereja yang seharusnya menjadi perkumpulan orang-orang yang saling menghargai justru menjadi saling menyikut. Tidak ada lagi kasih satu sama lain, yang ada hanyalah kasih terhadap diri sendiri. Berusaha menyenangkan hati Tuhan namun sesungguhnya berusaha menyenangkan orang lain dan diri sendiri.
Ketika seorang jemaat tidak memberikan hasil yang memuaskan, dengan mudahnya kita menghakimi dia. Menghakimi sesuai dengan standar prestasi yang kita miliki. Kita berusaha membuat orang lain menjadi sama dengan kita, berusaha meniadakan perbedaan.
Gereja seharusnya terdiri dari kumpulan orang-orang yang berbeda. Gereja seharusnya menghargai perbedaan.
Seorang bendahara gereja tidaklah lebih rendah dibandingkan dengan seorang pendeta. Seorang karyawan rendahan tidaklah lebih rendah dibandingkan seorang eksekutif. Seorang guru tidaklah lebih rendah dibandingkan dengan seorang dosen. Seorang pengajar tidaklah lebih rendah dibandingkan seorang nabi.
Seorang karyawan rendahan dan seorang eksekutif mempunyai fungsi khusus dalam tubuh Kristus. Standar yang digunakan bukanlah uang atau kesuksesan melainkan ketaatan dan kesetiaan dalam melakukan perintah Tuhan. Kemana Tuhan perintahkan untuk pergi, ke sana ia melangkah.
Pernahkah di antara kita memandang remeh seorang anak Tuhan hanya karena pakaiannya yang lusuh? Pernahkah kita mengejek seorang anak Tuhan hanya karena ia berbeda dengan kita (cacat, miskin, dsb)? Pernahkah kita menyakiti hati seorang anak Tuhan hanya karena ia lebih rendah kedudukannya di dalam 'struktur organisasi' gereja? Pernahkah?
Renungkan ayat itu sekali lagi. Minta kepada Tuhan untuk memberikan kepadamu pengertian yang benar. Bila ada di antara kita pernah (sedang) melakukannya, minta ampun kepada Tuhan dan minta ampun kepada orang itu. Tunjukkan kasih Tuhan kepada orang itu. Peluk dan rangkullah dia. Kasihilah orang lain tanpa memandang status sosial dan ekonomi. Ingatlah bahwa kita orang percaya, memiliki fungsi khusus di dalam tubuh Kristus dan kita harus mendukung dan menghargai siapa saja yang sedang melakukan fungsinya.

Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya
0 Responses