Renungan Kristen Sehari-hari
Ayah yang terlalu sibuk adalah seorang ayah yang sangat larut dalam pekerjaannya.
Setiap hari ia berangkat sebelum anak-anaknya bangun dan pulang setelah anak2nya tertidur lelap.
Satu jam bersama Ayah
Ayah yang terlalu sibuk adalah seorang ayah yang sangat larut dalam pekerjaannya.
Setiap hari ia berangkat sebelum anak-anaknya bangun dan pulang setelah anak2nya tertidur lelap.
Suatu hari anaknya yang berumur 5 tahun menunggunya sampe larut malam. Saat melihat ayahnya pulang anak tersebut langsung menghampiri ayahnya dan bertanya, "Ayah bolehkah saya bertanya sesuatu ?" mendapat pertanyaan tersebut ayahnya segera menjawab, "Tentu saja, ada apa nak ?" "Berapa penghasilan ayah per jam..?" jawa si anak. Si ayah pun bertanya dengan penuh keheranan, "Kenapa kau tanya sesuatu yang tidak ada hubungannya denganmu ?"
Anak itu tak menjawab, tapi mendesak ayahnya dengan pertanyaan yang sama, setelah dipaksa beberapa kali, akhirnya sang ayah pun menjawab bahwa penghasilannya perjam adalah seratus ribu rupiah. Si anak pun bertanya kembali, "Bolehkah saya minta uang lima puluh ribu rupiah dari ayah ?" dengan nada memohon. Awal mulanya sang ayah keberatan, tapi karena didesak terus menerus akhirnya sang ayah memberikan juga uang tersebut kepada anaknya sesuai dengan yang diminta.
Anak itu sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada ayahnya. Kemudian ia pergi mengambil celengannya dan mengeluarkan uang yang ada didalamnya. Setelah dihitung seluruhnya berjumlah seratus ribu rupiah, pas. Kemudian anak itu berkata kepada ayahnnya, "BOlehkah saya membeli waktu ayah satu jam ?" Dengan mata berkaca-kaca ia menlanjutkan, "Bisakah ayah besok pulang lebih cepat dan menemani saya makan malam ?" Nada anak itu sangan memilukan dan menyentuh hati ayahnya yang paling dalam...
0 Responses
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)