SEPULUH RIBU ATAU DUA PULUH RIBU
Renungan Kristen Sehari-hari

SEPULUH RIBU ATAU DUA PULUH RIBU


Rumah Tomi dipenuhi oleh kerabatnya yang datang untuk makan malam merayakan Natal. Kakek memanggil Tomi yang berusia enam tahun danmulai bertanya tentang sekolah, cewek, dan apa pun yang terpikir olehnya. Setelah beberapa saat, si kakek melihat bahwa Tomi sudahmulai bosan. Jadi, ia mengeluarkan dua lembar uang kertas untuk membuat Tomi tertarik -- lembaran sepuluh ribuan dan dua puluh ribuan.Ia menunjukkan dua lembar uang itu dan menyuruh Tomi memilih salah satunya. Tomi pun memilih yang sepuluh ribu.
Si kakek agak terkejut dan kecewa dengan keputusan Tomi tersebut. Ia kemudian mengeluarkan uang sepuluh ribuan lagi dan menyuruh Tomi untuk memilih lagi. Dan Tomi pun kembali memilih yang sepuluh ribu. Si kakeksekali lagi terkejut dan kecewa.
Ia membawa Tomi kepada salah satu pamannya dan menunjukkan betapa bodohnya Tomi -- memilih sepuluh ribu daripada dua puluh ribu.Demikian terus dilakukan si kakek. Ia menunjukkan kebodohan Tomi itu kepada sejumlah kerabat. Jika ditotal, si kakek telah menyuruh Tomi untuk memilih sepuluh ribu atau dua puluh ribu itu sebanyak lima belas kali.
Beberapa jam kemudian, setelah seluruh kerabat pulang, sang ayah yang mengetahui kebodohan Tomi itu menghampiri Tomi dan menanyakan mengapaia memilih sepuluh ribu daripada dua puluh ribu.
Dengan tersenyum lebar, Tomi menjawab, "Jika aku memilih dua puluh ribu dari sejak awal, aku tidak akan mendapatkan 150 ribu!"
(Sumber : Sahabat Surgawi)
Label: edit post
0 Responses