Hikmat Yang Dari Atas
Renungan Kristen Sehari-hari

Hikmat Yang Dari Atas
Yakobus 3:13-18


Yakobus 3:13-18 :
13 Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan.
14 Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!
15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.
16 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.
18 Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.

Sungguh-sungguh perkataan yang mengingatkan kita akan diri kita yang sebenarnya ketika hidup di dalam Kristus. Kristus yang ketika diijinkan bekerja sepenuhnya di dalam diri kita akan menghasilkan dampak yang sangat luar biasa. Tidak percaya? Sebagai contoh, berapa banyak di antara kita yang sebelumnya seorang yang penakut namun menjadi seorang pemberani yang bersemangat memberitakan Injil. Yang dulunya pengedar dan pemakai obat terlarang namun sekarang menjadi seorang hamba Tuhan yang membawa jiwa-jiwa bagi Tuhan. Yang dulunya terikat dengan kuasa-kuasa kegelapan, pornografi, pemarah, dsb menjadi seorang yang berseru bahwa kemenangan sudah ada di tangannya.

Semuanya itu karena Kristus yang ada dalam kita. Kebiasaan-kebiasaan buruk yang kita lakukan tidak akan pernah tuntas sebelum diselesaikan oleh salib Kristus dan kita memilih secara sadar dengan kekuatan yang dari Tuhan untuk menghentikan kebiasaan-kebiasaan buruk itu. Hari demi hari kita selalu diperhadapkan untuk mengambil keputusan atas pilihan-pilihan yang datang silih berganti dalam kehidupan kita. Pilihan-pilihan itu ada yang baik, misalkan mata kuliah apa yang hendak kuambil semester depan, baju mana yang harus dibeli, siang ini enaknya makan apa ya? Namun ada juga pilihan-pilihan yang membawa kita untuk jatuh ke dalam dosa. Saya nonton 'film' itu nggak ya bareng temen-temen? Wah temen-temen pada ngerokok, saya ikut ngerokok juga nggak ya?

Selama kita hidup, kita akan selalu diperhadapkan dengan pilihan-pilihan. Sebagai orang yang telah menerima anugerah Tuhan, kita harus hidup menghasilkan buah-buah yang baik. Hikmat yang sejati itu datang dari atas, dari Tuhan sendiri. Hikmat itu kita peroleh melalui Firman Tuhan yang kita terima. Ingin memiliki hikmat yang dapat membuatmu dapat menilai segala sesuatu dan mampu melihat perkara-perkara Allah dalam kehidupanmu? Bacalah Alkitab. Ingin mengambil keputusan yang tepat sesuai kehendak Allah dalam kehidupanmu? Bacalah Alkitab. Renungkan dan hiduplah di dalam Firman-Nya dengan kekuatan Roh Kudus yang memampukanmu.

Amsal 2:1-13 :
1 Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu,
2 sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian,
3 ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian,
4 jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,
5 maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.
6 Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
7 Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya,
8 sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.
9 Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik.
10 Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu;
11 kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau
12 supaya engkau terlepas dari jalan yang jahat, dari orang yang mengucapkan tipu muslihat,
13 dari mereka yang meninggalkan jalan yang lurus dan menempuh jalan yang gelap;

Amsal 1: 7
7 Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Hikmat yang sejati ini akan membuat kita dapat memilih dari sekian banyak pilihan, mana yang sesuai dengan kehendak Tuhan dan mana yang bukan. Sedangkan hikmat dari dunia ini, dari nafsu manusia, dari setan-setan, selalu membawa kekacauan dan segala perbuatan jahat ada di dalamnya. Bila iri hati dan mementingkan diri sendiri masih menguasai hidup kita, ini berarti kita masih dikuasai oleh nafsu kita, kita masih dikuasai setan-setan.

Orang yang hidup dalam keadaan seperti ini, tidak akan merasakan kedamaian dalam hidupnya. Ia akan selalu mengeluh dalam kehidupannya. Hidupnya akan dipenuhi oleh segala macam dosa, dan dosa itu mengikatnya kuat-kuat sehingga ia merasa tidak akan bisa dilepaskan. Frustasi dan kekecewaan akan menemani dia, bila ia terus menerus tinggal dalam ikatan ini. Hati yang bebal, yang membuat ia tidak mau belajar dan menerima teguran, membutakan mata rohaninya sehingga ia semakin tenggelam dalam dosa.

Tetapi puji syukur kepada Tuhan kita Yesus Kristus, Ia memberikan kelepasan kepada kita. Ia juga sanggup melepaskanmu dari ikatan-ikatan dosa dalam hidupmu. Roh Kudus bekerja, mengingatkan dan mengguncangkan hatimu bahwa engkau telah jauh dari Tuhan dan Tuhan memanggilmu. Akui di hadapan Tuhan bahwa engkau mau berubah. Akui bahwa engkau adalah orang berdosa dan membutuhkan Tuhan untuk membantumu. Bertobatlah, sadari dan imani bahwa engkau sudah dilepaskan dari belenggu itu.

Ketika engkau memilih untuk berubah, mau meninggalkan kebiasaan-kebiasan buruk itu, dan hidup dengan mengandalkan Tuhan, kedamaian akan mengalir dalam hatimu. Sorak-sorai kemenangan akan keluar dari mulutmu. Pujian dan penyembahan akan mewarnai kehidupanmu. Tetap bersabar dan ikuti prosesnya Tuhan. Engkau akan semakin terbang tinggi bersama-sama dengan Tuhan dan hikmat yang dari atas akan turun memenuhi hatimu. Roh Kudus akan memberikan hikmat dalam setiap pengambilan keputusan dan engkau tahu mana kehendak Tuhan dan mana yang bukan.

Hikmat yang engkau miliki itu murni, pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. Semuanya ini akan membuat perjalanan hidupmu menjadi indah dan berarti. Cara pandangmu akan hidup menjadi berubah. Sinar mentari yang bersinar cerah akan kau tanggapi dengan ucapan syukur, tidak lagi penuh dengan penyesalan dan cuek. Angin sejuk yang menerpa wajahmu akan membuatmu tersenyum sambil menarik nafas dalam-dalam, betapa indah hari ini.

Pikiranmu akan dipenuhi dengan hal-hal yang baik dan berkenan di hadapan Tuhan. Sekarang engkau memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menyaring semua input yang masuk ke dalam pikiranmu. Hidup kudus dan radikal bagi Tuhan bukan lagi sesuatu yang kelihatannya berat, sebab Kristus yang mengontrol hidupmu sepenuhnya. Engkau akan menemukan bahwa ada suatu kekuatan yang memampukanmu untuk melawan setiap serangan si jahat ketika engkau memilih untuk berperang melawan dia. Semuanya menjadi terasa berbeda dan begitu mudah.

Sifat-sifat lama yang buruk perlahan-lahan dikikis habis sampai ke akar-akarnya. Seluruh keberadaan kita sendiri habis lenyap tertelan keberadaan Tuhan kita Yesus Kristus. Kita tidak lagi mengandalkan kemampuan, kekayaan dan status kita sebab Kristus adalah yang terutama dalam kehidupan kita dan hikmat yang dari atas menuntun kita. Sukacita, damai sejahtera, penurut, pengendalian diri, penuh belas kasihan akan memenuhi hati kita.

Semuanya ini akan terpancar keluar dalam kehidupan kita dan akan ada banyak orang yang kagum akan pekerjaan Tuhan dalam kehidupan kita. Kesaksian kita menjadi hidup dan tidak munafik. Banyak orang akan datang berbondong-bondong, berdecak kagum sambil mengambil dan memakan buah yang kita hasilkan. Kita menjadi pembuka jalan bagi Tuhan dan menjadi saluran berkat Tuhan. Sehingga dengan iman, kita akan berkata, "Oleh darah Anak Domba, oleh kesaksian kita, iblis dikalahkan dan kuasanya dihancurkan". Hidup yang berkemenangan dan penuh berkat akan menyertai kita seumur hidup kita. Bukankah ini yang engkau inginkan?

Janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran
0 Responses